Follow Me @sphysheta

Selasa, 10 Oktober 2017

Jenis-jenis Nutrisi

Oktober 10, 2017 0 Comments

Jenis Nutrisi 


Hasil gambar untuk gambar tentang jenis nutrisi


Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan dan organ tubuh secara normal. Karbohidrat, protein dan lemak merupakan sumber energi tubuhmu, sehingga dalam kehidupan sehari-hari tubuhmu memerlukan ketiga macam nutrisi ini dalam jumlah yang besar. 

Vitamin, garam mineral dan air merupakan bahan yang diperlukan untuk aktivitas tubuh, namun tidak menghasilkan energi. Vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, sedangkan air diperlukan dalam jumlah yang banyak.

Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuhmu. Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,0 – 4,1 kilokalori (kkal). Tiga jenis karbohidrat adalah gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah-buahan, madu, dan susu. 

Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, seperti selulosa ditemukan di dinding sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran, dan buah-buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.

Lemak
Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energi sebesar 9 kilokalori/gram; melarutkan vitamin A, D, E, K dan dapat menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.

Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kamu makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan dilain waktu. Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. 

  • Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati dan lemak yang ditemukan dalam biji merupakan contoh dari lemak tak jenuh. 
  • Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar dan ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Protein
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi. Protein juga berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, serta pembentuk antibodi. Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang ada belerang. Protein yang kamu makan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan tumbuhan (protein nabati). 

  • Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. 
  • Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein terbaik.

Vitamin
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus tetap ada, karena diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di dalam tubuh ada pro vitamin D.

Mineral
Mineral berfungsi untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, serta pembentukan dan pemeliharaan tulang. Beberapa mineral dibutuhkan tubuhmu dalam jumlah yang sangat sedikit, meskipun sebagian yang lain cukup banyak.

Air
Air penting bagi tubuh kamu untuk menjaga kelangsungan hidup. Kamu lebih dapat menahan lapar daripada menahan haus. Mengapa? Karena sel-sel tubuh kamu membutuhkan air untuk beraktivitas. Di samping itu, nutrisi yang masuk ke tubuh kamu tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuhmu bila tidak terlarut dalam air.

Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, serta media pengeluaran sisa metabolisme.

sumber :
http://rangkuman-ipa.blogspot.co.id/2014/11/macam-macam-nutrisi-dan-fungsinya-bagi.html


THANKS FOR READING !SEMOGA BERMANFAAT :)

Kebutuhan Energi ( Sistem Pencernaan Manusia )

Oktober 10, 2017 0 Comments

Kebutuhan Energi ( Sistem Pencernaan Manusia )


Hasil gambar untuk kebutuhan energi manusia

Apa itu kalori?
Sebelum mengetahui berapa kebutuhan kalori Anda, ada baiknya Anda mengetahui apa itu kalori. Kalori adalah suatu unit pengukuran untuk menyatakan jumlah energi dalam makanan. Saat kita makan atau minum, kita memberi energi (kalori) pada tubuh kita. Tubuh kemudian memakai energi tersebut sebagai bahan bakar untuk berbagai aktivitas kita. Semakin banyak aktivitas yang kita lakukan, semakin banyak energi atau kalori yang terpakai.
Jumlah kalori dalam suatu makanan biasanya ditulis dalam satuan “kilokalori” atau “kkal”. Sebagai contoh, 500 kalori akan ditulis sebagai 500 kkal. Selain dalam kkal, kalori juga dapat ditulis dalam satuan “kilojoules” atau “kJ”. 1 kJ setara dengan 0,239 kalori.
Kebutuhan kalori setiap hari masing-masing orang berbeda
Hasil gambar untuk gambar tentang kalori
Cara menghitung kebutuhan kalori tiap orang berbeda-beda, karena akan dihitung berdasarkan jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, komposisi tubuh, aktivitas, hingga keadaan fisik masing-masing. Kalori yang dibutuhkan oleh laki-laki berbeda dengan perempuan meskipun berada pada rentang usia yang sama. Dua orang yang kembar sekalipun akan memiliki kebutuhan kalori yang berbeda, tergantung pada keadaan fisik dan aktivitasnya sehari-hari.
Standar asupan kalori per hari berbeda-beda di tiap negara. Di Amerika, laki-laki disarankan untuk mengonsumsi 2700 kalori per hari dan wanita 2200 kalori per harinya. Sementara berdasarkan National Health Service di Inggris, laki-laki disarankan mengonsumsi 2500 kalori dan wanita 2000 kalori. Berbeda dengan FAO yang menyarankan orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi minimal 1800 kalori per hari.
Di Indonesia, terdapat tabel panduan angka kecukupan gizi. Tabel tersebut memuat anjuran berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh masing-masing kelompok umur. Sebagai contoh:
  • Bayi berusia 7-11 bulan dengan berat badan 9 kg dan tinggi badan 71 cm membutuhkan energi 725 kkal per hari.
  • Laki-laki berusia 19-29 tahun dengan berat badan 60 kg dan tinggi 168 cm membutuhkan energi 2725 kkal per hari.
  • Wanita berusia 19-29 tahun dengan berat badan 54 kg dan tinggi 159 cm membutuhkan energi 2250 kkal per hari.
  • Laki-laki berusia lebih dari 80 tahun membutuhkan energi sebesar 1525 kkal dan wanita pada usia yang sama membutuhkan energi 1425 kkal per hari.
  • Bagi wanita hamil, dibutuhkan tambahan energi sebesar 180-300 kkal per harinya, tergantung pada usia trimester kehamilannya. Begitu juga dengan ibu menyusui, pada 6 bulan pertama dibutuhkan tambahan energi hingga 330 kkal dan tambahan 400 kkal pada 6 bulan berikutnya.
Berbagai cara menghitung kebutuhan kalori setiap hari
Ada beberapa cara menghitung kebutuhan kalori Anda, yaitu:
  • Rumus Harris-Benedict: rumus ini termasuk rumus yang sering dipakai oleh ahli gizi. Rumus Harris-Benedict memperhitungkan usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, hingga level aktivitas fisik Anda.
    • Rumus untuk menghitung kebutuhan energi pria yaitu= 66,5 + 13,8 x (berat badan dalam kilogram) + 5 x (tinggi badan dalam cm) dibagi dengan 6,8 x usia.
    • Sementara untuk wanita= 655,1 + 9,6 x (berat badan dalam kilogram) + 1,9 x (tinggi badan dalam cm) dibagi dengan 4,7 x usia.
    • Hasil dari penghitungan ini kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik. Jika aktivitas fisik Anda rendah, maka dikalikan dengan 1,2. Untuk aktivitas fisik sedang dikalikan dengan 1,3. Sementara aktivitas fisik berat dikalikan dengan 1,4.
  • Rumus WHO (World Health Organization): berbeda dengan rumus Harris-Benedict, rumus ini lebih sederhana dan tidak memperhitungkan tinggi badan. Rumus WHO dibagi sesuai dengan kategori umur. Sebagai contoh, untuk mencari kebutuhan energi wanita berusia 18-29 tahun, digunakan rumus 14,7 x (berat badan dalam kilogram) + 496. Sementara untuk mencari kebutuhan energi pria usia 18-29 tahun, digunakan rumus 15,3 x (berat badan dalam kilogram) + 679. Hasilnya kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik.
Hubungan antara kebutuhan kalori dan kesehatan
Meskipun kemasan makanan lebih sering mencantumkan persen angka kecukupan gizi berdasarkan pada kebutuhan energi 2000 kkal, namun kini Anda tahu bahwa tidak semua orang membutuhkan energi 2000 kkal per harinya. Kebutuhan energi Anda bergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, keadaan fisik, hingga aktivitas Anda sehari-hari. Mengetahui berapa kebutuhan energi Anda per hari dapat membantu menjaga kesehatan Anda karena hal tersebut bisa mempengaruhi keseimbangan energi Anda sehari-hari.
Prinsip dalam mencukupi kebutuhan energi sederhana saja yaitu seimbang, karena jika Anda mengonsumsi kalori lebih dari kebutuhan, ini dapat mengakibatkan peningkatan berat badan di kemudian hari sekaligus meningkatkan risiko Anda mengidap berbagai macam penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Tetapi jika Anda mengonsumsi kalori kurang dari kebutuhan Anda, maka akan terjadi penurunan berat badan sekaligus penurunan fungsi organ-organ dalam tubuh karena tidak mendapat asupan yang seharusnya.
sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/cara-menghitung-kebutuhan-kalori/

THANKS FOR READING !SEMOGA BERMANFAAT :)

Selasa, 03 Oktober 2017

Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan

Oktober 03, 2017 0 Comments

Pemanfaatan Struktur Jaringan Tumbuhan dalam Teknologi

Setelah mempelajari bagaimana struktur jaringan yang menyusun organ yang terdapat pada tumbuhan,kita dapat melihat bahwa beberapa teknologi mengambil prinsip jaringan tumbuhan . Ada berbagai teknologi yang meniru makhluk hidup. Misalnya, pada helikopter yang meniru prinsip kerja pada capung, atau pesawat yang meniru prinsip kerja dari burung.
Sedangkan teknologi yang meniru jaringan pada tumbuhan misalnya:
1.batang pohon yang kokoh berdiri memberikan inspirasi pada pembangung rumah.
2.Susunan batu rumah meniru jaringan batang.
batang-tembok
3.Tembok rumah agar kokoh diberi besi, hal ini merupakan pengaplikasian dari kambium pada pohon.
4. Chimera meniru bentuk fleksibel dari pohon bakau yang dijadikannya sebagai mode baru, dan untuk memperlihatkan keindahan gedung pencakar langit.
mode-gakuen-spiral-towers-nagoya-city-japan-2_dV4iu_114465. Teater Esplanade yang meniru bentuk buah durian
Esplanade – Theatres on the Bay Singapore6. Teknologi pembangkit listrik tenaga surya dibuat dengan meniru prinsip daun yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan energi kimia, sehingga dapat menjadi alternatif sumber energi yang sangat bermanfaat.
daun-selsurya
serta masih banyak lagi pemanfaatan struktur jaringan tumbuhan dalam teknologi.


sumber : https://donnameylinda.wordpress.com/kelas-viii/struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-serta-pemanfaatannya-dalam-teknologi/materi-pembelajaran/pemanfaatan-struktur-jaringan-tumbuhan-dalam-teknologi/



Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang

Oktober 03, 2017 0 Comments

Jaringan Pada Batang


Jaringan pada Batang Tumbuhan

Jaringan penyusun batang dapat dibedakan berdasarkan bentuk irisannya, yaitu bentuk irisan melintang dan bentuk irisan membujur.

Jaringan pada Batang

1. Jaringan pada Irisan Melintang Batang

Jika batang diiris secara melintang, umumnya jaringan penyusun batang tumbuhan terdiri dari 3 bagian, yaitu epidermis, korteks dan stele.

a. Epidermis
Merupakan jaringan pada batang yang terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat tanpa ada ruang antar sel, pada dinding luarnya terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air yang terlalu besar. Tumbuhan yang telah berumur tua, fungsi jaringan primer digantikan oleh kambium. Kambium ini melakukan pertukaran gas melalui celah yang disebut lentisel.

b. Korteks

Merupakan jaringan pada batang yang terdiri dari beberapa lapis sel parenkim yang tidak teratur dan berdinding tipis serta mempunyai banyak ruang antar sel. Pada jaringan ini terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong tubuh tumbuhan.

c. Silinder pusat (Stele)

Bagian dalam stele terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut. Perisikel terletak setelah jaringan endodermis dan mengelilingi berkas pembuluh batang, serta berfungsi sebagai pemberi kekuatan pada batang. Berkas pengangkut terletak pada bagian dalam perisikel. Berkas pengangkut terbagi 2 yaitu xilem dan floem. Xilem dan floem pada tumbuhan herba membentuk berkas pembuluh tersendiri yang berbentuk lingkaran. Xilem berada di sebelah dalam floem.

Terdapat dua tipe berkas pembuluh, yaitu tipe kolateral terbuka dan tipe kolateral tertutup. Tipe kolateral terbuka terdapat pada tumbuhan dikotil dimana terdapat kambium vaskuler yang memisahkan xilem dan floem. Sedangkan tipe kolateral tertutup terdapat pada tumbuhan monokotil, dimana pada berkas pembuluhnya tidak terdapat kambium vaskuler. Bagian tengah pada batang terdapat empulur yang berfungsi sebagai tempat menyimpan zat-zat makanan. Empulur terdiri dari sel-sel parenkim yang besar dan berdinding tipis.

2. Jaringan pada Irisan Membujur Batang

Jika batang diiris secara membujur terlihat daerah titik tumbuh pada batang yang terdiri atas tiga kelompok sel pemula sebagai pembentuk jaringan-jaringan pada batang. Jaringan pembentuk batang tersebut terdiri atas:
  • Dermatogen yaitu jaringan yang nantinya akan membentuk jaringan epidermis
  • Periblem yaitu jaringan yang nantinya akan membentuk jaringan korteks
  • Plerom yaitu jaringan yang nantinya akan membentuk jaringan silinder pusat (stele)

Pembelahan sel yang terjadi pada titik-titik tumbuh disebut juga dengan pertumbuhan primer. Selain itu juga terdapat pertumbuhan sekunder akibar dari aktivitas kambium. Kambium pada batang mengalami pertumbuhan ke arah luar dan dalam. Aktivitas kambium ke arah dalam menghasilkan pembuluh xilem (kayu) sedangkan aktivitas ke arah luar menghasilkan pembuluh floem (kulit).

Pada batang, aktivitas kambium ke arah dalam lebih besar daripada ke arah luar. Hal ini menyebabkan jaringan pada batang bagian dalam (bagian kayu) akan lebih tebal daripada jaringan pada batang bagian luar (bagian kulit). Umumnya ini terjadi pada batang tumbuhan dikotil. Namun batang tumbuhan monokotil, jika telah mencapai ukuran tertentu tidak akan bertambah besar lagi karena tidak memiliki kambium sehingga pertumbuhan sekunder tidak terjadi. 


sumber : http://www.ebiologi.com/2016/01/fungsi-jaringan-pada-batang-tumbuhan.html





Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar

Oktober 03, 2017 0 Comments

Jaringan pada Akar

Akar terletak di dalam tanah dan berperan dalam penyerapan air dan zat hara. Untuk mendukung fungsinya tersebut, akar tersusun dari beberapa jaringan. Jaringan penyusun akar dari luar ke dalam sebagai berikut.
  • Jaringan epidermis akar, terdiri atas satu lapisan sel yang tersusun rapat dan mempunyai rambut akar untuk memperluas bidang penyerapan air dan zat hara.
  • Jaringan konteks akar, tersusun dari berlapis-lapis sel dan memiliki banyak ruang antarsel. Jaringan korteks berfungi sebagai tempat pertukaran zat.
  • Jaringan Endodermis akar, terdiri dari satu lapisan sel yang tersusun rapat dengan dinding sel yang tebal. Jaringan endodermis akar berperan dalam pertumbuhan membesar akar.
  • Silinder pusat, di dalam lapisan ini terdapat berkas pengangkut yang berperan dalam transportasi air dan zat-zat di dalam tubuh-tumbuhan.

Penjelasannya sebagai berikut :


1. Epidermis

Epidermis merupakan jaringan penyusun akar yang terletak paling luar. Jaringan ini tersusun dari sel-sel yang rapat satu dengan yang lain tanpa adanya ruang antar sel dan berdinding tipis. Jaringan ini bersifat semipermeabel sehingga memudahkan masuknya air dan hara mineral ke dalam jaringan akar. Semakin lama jaringan epidermis akan mengalami penebalan. Penebalan tersebut berfungsi sebagai pelindung jaringan yang berada di bawahnya.

Jaringan Penyusun Akar

Pada jaringan ini terdapat penonjolan-penonjolan yang kemudian membentuk rambut-rambut akar yang berfungsi sebagai alat penyerap air dan hara mineral sekaligus dapat memperluas bidang penyerapan. Umumnya jaringan epidermis dilapisi zat gabus. Zat gabus ini berfungsi sebagai pelindung sel-sel di bawahnya tetapi, namun zat gabus ini tidak berfungsi sebagai alat penyerap air dan hara.

2. Korteks
Jaringan penyusun akar yang berada setelah epidermis adalah korteks. Jaringan ini  berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini tersusun dari jaringan parenkim yang relatif renggang dengan jaringan penguat yang jumlahnya lebih sedikit. Sel-sel yang terdapat pada jaringan parenkim memiliki ruang-ruang antar sel yang berfungsi sebagai ruang penyimpan udara.

3. Endodermis

Jaringan penyusun akar bagian dalam setelah korteks adalah endodermis. Endodermis terdiri dari selapis sel. Pada dinding sel yang tegak lurus dengan silinder pusat terdapat penebalan zat gabus yang berbentuk pita dan disebut dengan pita kaspari. Bagian ini tidak dapat ditembus oleh air sehingga bagian endodermis-lah yang mengambil alih sebagai pengatur masuknya air dan hara mineral dari korteks ke silinder pusat (stele).

4. Silinder pusat (stele)

Silinder pusat (stele) merupakan jaringan paling dalam yang menyusun akar tumbuhan. Di silinder pusat ini terdapat perisikel dan jaringan pengangkut yaitu xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Xilem dan floem terpisah dan berselang-seling, yang lebih dikenal dengan tipe radial.

Floem berfungsi sebagai pengangkut makanan atau zat-zat organik hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Sedangkan xilem berfungsi sebagai pembuluh pengangkut untuk mengangkut air dan hara mineral dari akar menuju batang dan daun. Xilem akar menerima air dan hara mineral dari endodermis yang kemudian diteruskan ke xilem batang. Xilem pada akar tumbuhan monokotil berbentuk seperti bintang yang mempunyai lengan lebih dari 12. Sedangkan xilem pada akar tumbuhan dikotil berbentuk bintang juga dengan jumlah lengan antara 2 sampai 6 lengan.

Antara xilem dan floem pada akar tumbuhan dikotil terdapat kambium yang selalu membelah. Pembelahan dapat terjadi ke arah luar dan dalam. Pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder sedangkan pembelahan ke arah dalam membentuk xilem sekunder.

Jaringan penyusun akar tumbuhan yang terletak paling dalam adalah parenkim empulur. Parenkim empulur lebih banyak terdapat pada akar tumbuhan monokotil, sebaliknya pada akar tumbuhan dikotil sangat sedikit bahkan kadangkala tidak terdapat parenkim empulur.

Nah, demikianlah pemaparan sekilas mengenai jaringan penyusun akar. Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa jaringan-jaringan yang terdapat pada akar membentuk satu kesatuan yang melindungi jaringan-jaringan di bawahnya. Sekian pembahasan kita mengenai jaringan pada akar tumbuhan. semoga bermanfaat.


sumber : http://www.ebiologi.com/2016/01/4-jaringan-penyusun-akar.html




Jaringan Meristem dan Jaringan Dewasa

Oktober 03, 2017 0 Comments

Jaringan Meristem dan Jaringan Dewasa

Dan dari tahap perkembangannya, jaringan tumbuhan ini dibedakan menjadi dua macam yaitu Jaringan Meristem Dan Jaringan Dewasa. Yang kemana kedua jaringan ini mempunyai fungsi yang berbeda beda dari satu dengan yang lain. Berikut ini penjelasan lengkapnya mengenai Jaringan Meristem Dan Jaringan Dewasa

Jaringan Meristem Dan Jaringan Dewasa

Jaringan Meristem
Pengertian Jaringan Meristem merupakan jaringan yang pada sel penyusunnya bersifat embrional, maksud dari embrional ini yakni mampu terus menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Pada umumnya sel maristem ini merupakan sel dan yang belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Adapun ciri ciri sel meristem diantaranya vakuola kecil,berdinding tipis, plastida belum matang dan banyak mengandung protoplasma.
Kemudian untuk pergerakannya, sel maristem ini pada umumnya ke segela arah seperti kubus. Lalu jika dilihat dari letaknya pada tumbuhan, terdapat 3 macam meristem yang diantaranya meristem interkalar, meristem lateral dan meristem apikal. Adapun untuk letak dari maristem terdapat pada ujung akar dan ujung batang.Sementara meristem interkalar ini letaknya terpisah dari ujung selama pertumbuhan, dan Meristem lateral terletak pada kambium gabus dan kambium pembuluh.
Dan berdasarkan asal terbentuknya, jaringan tumbuhan maristem ini dibedakan menjadi dua macam yaitu meristem sekunder dan meristem primer. Dan untuk penjelasan lengkapnya, silahkan lihat dibawah ini
Meristem Primer
Pengertian meristem primer merupakan meristem yang melakukan perkembangan dari sel embrional. Letak meristem primer ini biasanya terdapat pada ujung akar dan kuncup ujung batang. Adanya meristem primer ini menyebabkan pertumbuhan primer pada tumbuhan, maksud dari pertumbuhan primer ini akar dan batang tumbuhan menjadi panjang,
Meristem Sekunder
Merupakan meristem yang perkembangan dari jaringan dewasa yang sudah mengalami diferensiasi dan spesialisasi namun kembali bersifat embrional. Adapun untuk contoh meristem sekunder ini diantaranya kambium gabus. Meristem sekunder ini biasanya terletak pada batang dikotil.
Jaringan Dewasa
Jaringan tumbuhan yang kedua yaitu jaringan dewasa ini merupakan sebuah jaringan tumbuhan yang terbentuk dari diferensiasi dan spesialisasi yang sel sel nya hasil dari pembalahan jaringan meristem. dan diferensiasi itu merupakan proses terjadinya perubahan bentuk sel yang sudah memang disesuaikan sesuai dengan fungsinya, sementara spesialisasi itu merupakan pengkhususan sel yang memang mendukung fungsi-fungsi tertentu
Pada umumnya jaringan tumbuhan dewasa ini sudah tidak lagi mengalami pertumbuhan, baik itu pertumbuhan sementara atau lanjutan. dan di jaringan tumbuhan itu ada juga yang disebut sebagai jaringan permanen atau jaringan yang suah mengalami diferensiasi yang memiliki sifat irreversibel, Dan pada jaringan permanen ini biasanya sel selnya tidak lagi akan lagi mengalami pembelahan. Adapun jaringan tumbuhan dewasa diantaranya floem, xilem,gabus parenkima dan jaringan epidermis.


sumber : http://biologiumum.com/jaringan-meristem-dan-jaringan-dewasa/



 TANKS FOR READING !
SEMOGA BERMANFAAT :)

Struktur dan Fungsi Jaringan Daun

Oktober 03, 2017 0 Comments

Fungsi Jaringan pada Daun



Jaringan pada Daun


Daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan perukaran udara pernapasan tumbuhan. Daun tersusun dari beberapa jaringan sebagai berikut.
  • Jaringan epidermis daun, terdiri atas satu lapisan sel, terdapat mulut daun (stomata)dan pada lapisan terluarnya terdapat lapisan lilin. Lapisan epidermis berfungsi untuk melindungi lapisan di bawahnya. Sel penyusun epidermis daun yang bermodifikasi menjadi stomata berperan dalam pertukaran udara pernapasan.
  • Mesofil, di dalamnya terdapat jaringan tiang dan jaringan bunga karang. Dalam jaringan tiang dan bunga karang terdapat banyak kloroplas yang berperan dalam proses fotosintesis.
  • Jaringan pengangkut terdapat pada tulang daun. Dalam jaringan pengangkut terdapat pembuluh xilem dan floem yang berperan dalam pengangkutan zat. Pembuluh xilem berperan dalam pengangkutan air dan zat hara, sedangkan pembuluh floem berperan dalam pengangkutan hasil fotosintesis.

sumber : https://www.aristo.id/fungsi-jaringan-pada-tumbuhan-akar-batang-dan-daun/#


THANKS FOR READING !

SEMOGA BERMANFAAT :)